Hingga tahun 2024 terdapat 1.400 Anak Putus Sekolah (APS) di Kota Pekalongan. Hal ini membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan terus berkomitmen untuk mengentaskan APS, salah satunya dengan membentuk Relawan Totalitas Upaya Nyata Entaskan Anak Tidak Sekolah (Tuntas) yang diresmikan di Ruang Jlamprang Setda Kota Pekalongan, Selasa (14/5).
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pekalongan, Cayekti Widigdo menyebutkan ada beberapa faktor yang menyebabkan anak tersebut putus sekolah, di antaranya faktor ekonomi keluarga, kurang harmonisnya keluarga, permasalahan di lingkungan sekolah sebelumnya, lebih memilih bekerja untuk tuntutan hidup dan membantu orang tua, lingkungan sekitar, dan sebagainya.
Menurut Cayekti relawan Tuntas yang telah dibentuk ini berperan menelusuri potensi APS yang diharapkan bisa semakin mengurangi APS di Kota Pekalongan.
Cayekti menambahkan relawan Tuntas akan dibekali aplikasi Tuntas untuk mempermudah pendataan berdasarkan penyebabnya. Dengan begitu diharapkan dapat membuat anak-anak yang putus sekolah ini bisa kembali sekolah dan lebih sejahtera. (Anto - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4455 |
![]() |
: | 1532 |
![]() |
: | 1 |