Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Sakti Wahyu Trenggono meninjau tempat calon lokasi dibangunnya Kampung Nelayan Modern Setono (Kalamo) di Exit Tol Setono, Sabtu (25/5).
Sakti menyampaikan konsep bangunan yang diterapkan berupa pasar nelayan modern. Pasar ini akan difungsikan sebagai tempat menjual beragam kuliner berbahan dasar ikan.
Rencananya Kalamo akan rampung dikerjakan dalam kurun 4 bulan atau ditarget selesai pada September 2024. Sehingga dapat segera diserahkan pengelolaannya pada koperasi.
Adapun Kalamo akan dilengkapi Sentra Kuliner, VVIP Room, Working Space, Balai Santripreneur, Outdoor Area & Booth Container dan lainnya.
Sementara itu Sekda Kota Pekalongan, Nur Priyantomo menyebutkan Kalamo dibangun di atas lahan seluas 7,8 hektare dengan nilai anggaran Rp 21 miliar dari APBN. Menurut Nur Pri dipilihnya Exit Tol Setono karena lokasinya dianggap strategis. Harapannya dengan dibangunnya Kalamo ini bisa membangkitkan kembali kejayaan perikanan di Kota Pekalongan. (Adam - Ribut)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4415 |
![]() |
: | 2685 |
![]() |
: | 1 |