Banyaknya ikan non ekonomis pada masa panen tidak dapat dimanfaatkan dengan baik karena membutuhkan ruang besar untuk penyimpanannya. Oleh karena itu Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia (RI) ingin memberikan nilai tambah produk dari sumber ikan yang ada sehingga dibangunlah unit pengolahan ikan untuk hidrolisat protein.
Direktur Bina Mutu Dirjen PDSPKP KKP, Ines Ramaniya menjelaskan produk Hidrolisat Protein Ikan (HPI) ini diluncurkan salah satunya untuk penanganan stunting yang masih menjadi perhatian pemerintah.
Ines berharap setelah berproduksi nanti masyarakat Kota Pekalongan bisa menangkap peluang baik ini untuk meningkatkan konsumsi ikan. Mengingat masih ditemukan kasus stunting di Kota Pekalongan. Sehingga hal ini bisa menjadi salah satu solusi ketika orang tidak suka makan ikan dengan alasan amis atau lainnya. (Naila - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4415 |
![]() |
: | 2775 |
![]() |
: | 1 |