Tumpukan sampah di sekitar Pasar Grogolan, yang dikeluhkan oleh masyarakat bukan murni sampah dari pedagang saja, namun juga sampah yang berasal dari masyarakat sekitar.
Ketua Himpunan Pedagang Pasar atau Himpas Grogolan Suharjo mengatakan, sampah yang menumpuk di area pasar Grogolan yang menimbulkan bau kurang sedap, memang bukan hanya sampah yang dihasilkan oleh pedagang saja.
Bahkan, kepada Radio Kota Batik, Suharjo, menjelaskan, sampah dari pedagang hanya sebesar 17 persen saja, 7 persen lainnya sampah yang dibuang dari Sekolah sekitar dan 48 persen sampah lain dari masyarakat sekitar.
Menurut Suharjo, untuk sampah yang dibuang di TPS, saat ini juga telah diolah oleh Komunitas di Pasar Grogolan, namun hanya terfokus pada sampah anorganik saja.
Suharjo menambahkan, kedepan pihaknya akan lebih dimudahkan lagi untuk pengelolaan sampahnya. Sebab Pemkot telah menyediakan 2 tempat pembuangan sampah, 1 untuk sampah pedagang pasar dan 1 lainnya untuk menampung sampah masyarakat sekitar.
(Regina-Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4400 |
![]() |
: | 3603 |
![]() |
: | 1 |