Ratusan Warga Kelurahan  Panjang Wetan  di Kecamatan Pekalongan Utara, Sabtu 29 Oktober 2016, menggelar kirab gunungan ikan sebagai ungkapan rasa syukur pada tuhan atas rejeki yang melimpah.

Ratusan warga dari berbagai wilayah yang ikut hadir melihat kirab di sepanjang jalan WR.Supratman, juga ikut berebut ikan bersama ratusan warga lainya.

Kepada Radio Kota Batik, Istiqomah, warga Krapyak, mengaku sangat antusis sekali melihat kirab gunungan ikan. Ia telah mengikuti kirab dengan berjalan kaki hingga finish di depan Kantor Kelurahan Panjang Wetan.

Menurut Istiqomah, Ia bersama warga lainya juga bererbut gunungan ikan, jenisnya berbagai macam seperti ikan layang dan lain-lain.

Kepada Radio Kota Batik, Ketua Panitia Kirab, Joko Setiawan, mengatakan, kegiatan kirab gunungan ikan ini merupakan yang  kedua kalinya diadakan.

Menurut Joko, pada Kirab gunungan ikan mempunyai makna filosofi, yaitu ingin mencerminkan dari hasil laut yang diperoleh warga Kelurahan Panjang Wetan.

Joko menjelaskan, kirab gunugan ikan di laksanakan pada tanggal 10 bulan suro, dengan tujuan untuk   tolak balak terhadap bencana, supaya kelurahan panjang wetan tidak terkena bencana rob lagi.

Sementara itu, camat Pekalongan Utara, Muadi, mengapresiasi kegiatan ini. Dan dia berharap, tradisi ini bisa menjadi even tahunan. kalau di bulan Syawal, di Krapyak ada pemotongan lupis, sedangkan pada  bulan Suro, di kelurahan Panjang Wetan ada tradisi perebutan gunungan ikan.

(Indra Dwi Purnomo  - Dirhamsyah)