Pabrik Gula (PG) yang sudah berdiri sejak 1928 di Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan hingga kini masih tetap aktif beroperasi dan menghasilkan ribuan ton gula setiap tahunnya.
General Manager PG Sragi, Sri Pratomo menuturkan saat ini sudah tiba masa produksi di pabrik yang berusia hampir seabad tersebut. Masa produksi ini ditandai dengan hajatan pesta giling yang puncaknya digelar pada Senin (3/6). Ia menargetkan PG Sragi dapat menggiling 2 juta kuintal tebu yang dapat menghasilkan 12.000 ton gula pasir pada masa produksi kali ini.
Sri Pratomo mengaku pihaknya masih menggunakan mesin giling dari zaman peninggalan Belanda yang sampai saat ini masih dapat beroperasi dengan baik. Bahkan untuk proses pengolahan dari tebu menjadi gula bisa selesai dalam 100 hari giling.
Sri Pratomo menambahkan 75% tebu yang digiling berasal dari petani mitra PTPN RI dan sisanya dari kebun regional I PTPN I wilayah lokal. Sedangkan tebu pengantin glepung yang merupakan ikon dari hajatan pesta giling tersebut didatangkan dari kebun milik H. Tarmanto, seorang tokoh petani Mitra PTPN dari Sukorejo dengan jenis tebu Bulu Lawang (BL). (Anto - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4399 |
![]() |
: | 1222 |
![]() |
: | 1 |