Bendungan atau pintu air sungai Sragi di Desa Bukur, Kecamatan Bojong, yang merupakan peninggalan Kolonial Hindia Belanda, ternyata masih dimanfaatkan untuk mengairi ribuan hektar sawah.
Sekretaris Dinas PSDA Kabupaten Pekalongan, Didik Sazkiardi, mengatakan, sebanyak 3.212 hektar sawah yang dialiri air dari Bendung Gembiro, yang meliputi kecamatan Sragi di 11 desa, Kesesi 18 desa dan Kajen di 2 desa.
Kepada Radio Kota Batik, Didik menjelaskan, kebutuhan untuk pengairan di lahan persawahan milik warga mencapai 3.375 meter kubik saja, sedangkan air dari bendungan debitnya mencapai 22 ribu 759 meterkubik.
Didik Sazkiardi menambahkan, selain untuk mengairi areal persawahan, namun juga untuk pengendali banjir di wilayah setempat. Dan karena pembukaan Bendung ini ditunggu oleh masyarakat, maka juga berpotensi menjadi destinasi wisata baru.
(Regina - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4400 |
![]() |
: | 3207 |
![]() |
: | 1 |