Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Pekalongan, Fajar Randi Yogananda mengungkapkan para Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) mengalami sejumlah kendala saat melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November mendatang.
Fajar menyebutkan kendala yang dialami oleh petugas Pantarlih yang telah melaksanakan kegiatan coklit selama satu minggu ini, di antaranya masih banyak masyarakat yang beranggapan bahwa pendataan itu bukan untuk kebutuhan Pilkada, melainkan dari Dinas Sosial. Sehingga kedatangan petugas Pantarlih ditolak oleh masyarakat, karena mereka mengaku kecewa meski sering dilakukan pendataan tetapi bantuan tak kunjung didapat.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut pihaknya melakukan klarifikasi dengan memberikan edukasi melalui ketua RT setempat. Saat ini kegiatan coklit bisa kembali berjalan lancar.
Fajar mengimbau kepada masyarakat agar menerima kedatangan petugas Pantarlih yang berkunjung ke rumah-rumah warga. Mereka juga diminta untuk menyiapkan e-KTP dan Kartu Keluarga (KK) sebagai validasi data pemilih. Selain itu petugas Pantarlih dimohon dapat mengejar target penyelesaian coklit data pemilih hingga 24 Juli 2024. (Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4475 |
![]() |
: | 210 |
![]() |
: | 1 |