Meski telah dicanangkan sejak 14 Juli 2022 pemadanan Nomor Induk Kependudukan (NIK) menjadi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) rupanya baru dapat diimplementasikan per 1 Juli tahun ini. Seperti diutarakan Penyuluh Pajak KPP Pratama Pekalongan, Farid Aziz kesiapan pelaksanaan pemadanan NIK sebagai NPWP cukup menghambat upaya tersebut. Sehingga pelaksanaan pemadanan NIK sebagai NPWP tersebut mundur dari rencana.

Farid menjelaskan semula implementasi pemadanan NIK dan NPWP mulai dilakukan pada tanggal 1 Januari 2024. Akan tetapi baru bisa dilaksanakan per 1 Juli ini.

Meski begitu Farid mengungakpan jumlah NPWP yang telah dipadankan dengan NIK sebanyak 91,58%. Ia merinci secara keseluruhan jumlah NPWP di KPP Pratama sebanyak 549.621. Dengan begitu jumlah NPWP yang telah dipadankan dengan NIK sebanyak 503.337 NPWP. (Ribut - Ozy)