Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Pekalongan yang terletak di Jl. H.O.S. Cokroaminoto No. 456, Kelurahan Kuripan Yosorejo, Kecamatan Pekalongan Selatan merupakan salah satu lembaga Pendidikan Non Formal (PNF) yang memfasilitasi anak-anak putus sekolah agar dapat melanjutkan pendidikan dengan cara memberikan pengetahuan dan keterampilan melalui program Paket A, B, dan C.

Kepala SKB Kota Pekalongan, Bonari menjelaskan keberadaan SKB ini dimaksudkan untuk mengurangi angka anak-anak maupun masyarakat yang putus sekolah. Selain itu, Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang tidak bisa tertampung di sekolah formal maupun Sekolah Luar Biasa (SLB) juga diakomodir untuk tetap bisa menimba ilmu di SKB Kota Pekalongan.

Berdasarkan data dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Bonari menyebutkan hingga saat ini terdapat 1.732 anak putus sekolah di Kota Batik. Untuk mengurangi angka tersebut Dinas Pendidikan (Dindik) setempat menargetkan 300 anak di antaranya berkenan melanjutkan pendidikan melalui SKB maupun Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

Bonari menambahkan pihaknya masih membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran (TA) 2024/2025 hingga Agustus mendatang. Meskipun kegiatan pembelajaraan akan dimulai pada 22 Juli nanti. (Vita - Ozy)