Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pekalongan menghadapi krisis stok darah khususnya untuk golongan darah A dan O. Sejak dua pekan lalu persediaan darah terus menipis, bahkan di awal Juli ini stok darah golongan A sempat kosong. Kondisi tersebut disebabkan oleh beberapa faktor termasuk meningkatnya permintaan darah dari rumah sakit yang merawat banyak penderita Demam Berdarah Dengue (DBD).
Petugas PMI Kabupaten Pekalongan, Pia Fitriawati menyampaikan krisis ini kemungkinan diperparah adanya libur panjang yang menyebabkan tim PMI Mobile tidak bisa melakukan donor darah di sekolah-sekolah.
Pia mengungkapkan keterbatasan stok darah membuat PMI harus bekerja ekstra keras untuk memenuhi kebutuhan darah yang terus meningkat. Ia menyebut kebutuhan darah harian yang biasanya 40 kantong kini meningkat menjadi 60 kantong per hari.
Pia mengimbau agar masyarakat segera mendonorkan darah mereka khususnya yang memiliki golongan darah A dan O demi membantu menyelamatkan nyawa banyak pasien. Menurutnya dukungan dari masyarakat sangat diperlukan untuk mengatasi krisis ini dan memastikan ketersediaan darah yang cukup di rumah sakit. (Anto - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4471 |
![]() |
: | 4786 |
![]() |
: | 1 |