Sulit menemukan bibit atlet dayung baru di kalangan pelajar, penyelenggaraan lomba dayung yang digelar tanggal 31 Agustus 2024 mendatang membuka kesempatan bagi masyarakat umum untuk mengikuti lomba tersebut. Diakui Ketua Pelaksana Lomba Dayung Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kota Pekalongan, Muhammad Nasihin rendahnya minat pelajar terhadap cabang olahraga (cabor) dayung menjadi PR besar bagi PODSI setempat.

Nasihin mengaku saat perencanaan kegiatan lomba mula-mula pihaknya berharap dapat menyasar kalangan pelajar sebagai peserta. Akan tetapi rendahnya minat pelajar terhadap cabor dayung membuat pihak penyelenggara memilih agar lomba tersebut hanya dibuka untuk kategori umum.

Selain itu untuk memperbesar minat masyarakat semula pihak penyelenggara bermaksud membuka kesempatan pula bagi peserta di luar Kota Pekalongan. Khususnya yang berada di wilayah eks-Karesidenan Pekalongan. Hanya karena kesiapan panitia yang dirasa minim maka lomba dibatasi untuk tingkat Kota Pekalongan.

Saat ini pihaknya masih membuka pendaftaran peserta. Menurut Nasihin dengan tenggat waktu pendaftaran yang cukup lama diharapkan lomba tersebut dapat menjaring 30 tim peserta. Hingga saat ini jumlah peserta yang telah mendaftar sebanyak 10 tim. (Ribut - Ozy)