Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tegal menyampaikan rentetan gempa bumi yang melanda wilayah Kabupaten Batang dipengaruhi adanya pergeseran lempengan yang masih aktif bergerak.
Prakirawan BMKG Tegal, Sri Nurlatifah mengatakan wilayah Batang dan Pekalongan memang menjadi area rawan gempa. Bahkan kedua daerah tersebut memiliki kerentanan tinggi terhadap gempa bumi, karena secara topografis juga berdekatan dengan segmen sesar aktif Weleri.
Menurutnya di area wilayah Batang sampai Pekalongan BMKG juga mencatat ada pergeseran sesar 0,1 milimeter per tahun. Temuan tersebut merupakan hasil analisis dari data Pusat Studi Gempa Nasional yang terbit 2017 silam.
Sri Nurlatifah mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan menghindari bangunan retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa. Setelah gempa berhenti upayakan juga untuk keluar dari ruangan karena dimungkinkan adanya gempa susulan. (Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4423 |
![]() |
: | 2908 |
![]() |
: | 1 |