Tunjukkan komitmen sebagai bagian dari jejaring Kota Kreatif UNESCO, sejumlah perwakilan Kota Pekalongan beserta Wali Kota Pekalongan turut hadiri Annual Coference UNESCO Creative City Network yang digelar di Portugal beberapa waktu lalu. Pertemuan tersebut merupakan agenda tahunan untuk berbagi informasi dan mengkomunikasikan permasalahan yang dihadapi kota-kota kreatif dunia.

Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Dinparbudpora) Kota Pekalongan, Retno Purnomo mengungkapkan keikutsertaan Kota Pekalongan merupakan konsekuensi yang mesti dilaksanakan setelah tahun 2014 lalu UNESCO mengukuhkan Kota Pekalongan sebagai Kota Kreatif. Ia menuturkan dalam pertemuan itu salah satu isu yang mengemuka adalah keterlibatan Gen Z dalam upaya pelestarian budaya.

Menurut Retno pandangan arkais tentang budaya yang kadung melekat pada Gen Z dibahas dalam pertemuan itu. Sehingga diperlukan langkah-langkah strategis untuk menjawab persoalan tersebut.

Retno menambahkan salah satu langkah strategis yang dapat dilakukan untuk mengurai permasalahan tersebut adalah dengan mengkreasikan pewarisan budaya yang disesuaikan dengan cara pandang Gen Z. Dengan begitu pendekatan yang diterapkan lebih diarahkan pada upaya fasilitasi bagi Gen Z untuk mengaktualisasikan ekspresi mereka. (Ribut - Ozy)