Memeringati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 tahun 2024, Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq meluncurkan 285 kampung Keluarga Berkualitas (KB) dan Integrasi Layanan Primer (ILP) yang berlangsung di aula lantai 1 kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Pekalongan, Selasa (30/7).
Dalam kesempatan itu Fadia juga sekaligus membuka Rembug Stunting Tingkat Kabupaten Pekalongan serta melakukan pendatanganan komitmen bersama integrasi dan optimalisasi untuk percepatan penurunan stunting.
Menurut Fadia keberadaan kampung KB dianggap penting dalam mengurangi angka stunting di masyarakat dengan pemantauan langsung kondisi balita di desa-desa. Kampung KB juga dinilai mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk hidup lebih baik dengan langkah-langkah terorganisir dan terukur.
Fadia menyebutkan program ini meliputi penyuluhan kepada orang tua balita stunting, serta bantuan modal dan makanan tambahan bagi keluarga kurang mampu. Edukasi khusus terkait gizi juga diberikan kepada keluarga yang lebih mampu.
Fadia berharap kampung KB dapat berperan aktif dalam menurunkan angka stunting dan berdampak positif pada perubahan pola perilaku masyarakat. Dalam hal ini termasuk pembinaan keluarga balita serta pengawalan remaja dan calon pengantin. Sehingga dapat tercipta generasi yang lebih sehat dan berkualitas. (Anto - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4404 |
![]() |
: | 2928 |
![]() |
: | 1 |