Untuk mengurangi dampak risiko banjir dan rob, Pemerintah Kota Pekalongan membangun rumah pompa di Tirto Meduri Gang 8. Hingga saat ini dari target yang seharusnya terlaksana 7% kini sudah mencapai 22%.

Wakil Wali Kota Pekalongan, Salahudin berharap setelah pekerjaan pembangunannya selesai bisa dilanjutkan dengan penataan saluran air dari rumah warga menuju ke rumah pompa tersebut.

Salahudin mengaskan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan juga dibutuhkan agar permasalahan di Kota Pekalongan dapat terselesaikan dengan mudah. Menurut Salahudin pembangunan rumah pompa ini adalah bentuk usaha dari Pemkot Pekalongan yang harus didukung dengan perubahan perilaku masyarakat.

Salahudin menambahkan kapasitas pompa yang dipasang pada rumah pompa Meduri yakni 150 liter per detik. Meskipun rumah pompa baru ini tidak sebesar rumah pompa di Kusuma Bangsa dan Sibulanan namun harapannya dapat mengatasi dampak rob di wilayah setempat. (Dian - Ozy)