
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pekalongan menyebutkan 2.358 remaja putri usia 15-18 tahun di wilayahnya menderita anemia. Jumlah ini setara dengan 16,74% dari total 35.870 remaja putri Kota Santri.
Kepala Dinkes Kabupaten Pekalongan, Setiawan Dwi Antoro menyampaikan untuk menanggapi permasalahan tersebut pihaknya meluncurkan Gerakan Aksi Bergizi Serentak, 23 Agustus - 12 September 2024.
Setiawan menjelaskan program ini bertujuan untuk meningkatkan status gizi dan menurunkan angka kesakitan di kalangan remaja melalui pemberian tablet tanbah darah secara rutin seminggu sekali.
Setiawan berharap melalui Gerakan Aksi Bergizi Serentak tersebut prevalensi anemia di kalangan remaja putri dapat ditekan secara signifikan. (Anto - Ozy)