Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Pekalongan secara resmi meluncurkan peta kerawanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di sela-sela Sosialisasi Pengawasan Partisipatif, yang berlangsung di Hotel Khas Pekalongan, Kamis (29/8).
Ketua Bawaslu Kota Pekalongan, Miftahuddin menjelaskan peta kerawanan Pilkada 2024 diluncurkan sebagai upaya untuk memaksimalkan pencegahan, memitigasi kerawanan, dan menekan angka pelanggaran di Pilkada Kota Pekalongan.
Miftah menyebutkan kerawanan yang sering terjadi saat gelaran Pilkada di Kota Pekalongan yaitu konflik antar peserta atau sengketa, politik uang dan penyalahgunaan kewenangan, serta pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) yang keliru, seperti baliho yang saling menutupi calon peserta Pilkada yang bisa menyebabkan perseteruan antar kubu.
Miftah menambahkan pihaknya telah menyiapkan langkah antisipasi untuk mencegah terjadinya pelanggaran dalam setiap potensi kerawanan yang ada dalam Pilkada Kota Pekalongan. Bawaslu juga mengajak seluruh stakeholder dan masyarakat untuk melakukan pengawasan dan membangun komitmen bersama. (Naila - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4445 |
![]() |
: | 3972 |
![]() |
: | 1 |