Gerakan Ayo Membaca dalam kegiatan Festival Literasi di lapangan Mataram Kota Pekalongan, 3-8 September 2024 menggaungkan istilah 'Enthek Literasi'.

Bunda Literasi Kota Pekalongan, Inggit Soraya menjelaskan penyebutan'Enthek Literasi' mengacu pada penjual sayur keliling yang bermaksud menyediakan berbagai menu bacaan untuk anak-anak.

Dengan begitu menurut Inggit bisa meningkatkan minat baca pada anak agar kecerdasan otak anak semakin terasah, berfikir kreatif, kritis, dan inovatif. Sehingga Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Pekalongan ini dapat bersaing menuju generasi emas. Selain itu budaya minat baca juga penting demi kemajuan bangsa.

Inggit mengajak masyarakat untuk membantu mengampanyekan gemar membaca. Melalui kegiatan Festival Literasi ini pula bisa berkontribusi mencerdaskan kehidupan bangsa sekaligus menyejahterakan masyarakat. (Naila - Ozy)