Sampai dengan awal September 2024, produksi ikan di Kota Pekalongan mencapai 7 juta kilogram dengan nilai raman sekitar Rp 80 miliar.
Kepala Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kota Pekalongan, Muhammad Mahson mengungkapkan dari nilai tersebut ditarik retribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 2,2 miliar atau 44% dari target Rp 5 miliar.
Oleh karena itu, untuk menutup target PAD akhir tahun nanti pihaknya terus menggenjot produksi ikan di Kota Pekalongan dengan jalan memperlancar rekomendasi BBM bersubsidi solar bagi kapal berukuran di bawah 30 Gross Ton (GT). Serta memberikan fasilitas yang dibutuhkan nelayan sepanjang sesuai aturan dan anggaran yang dimiliki Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) setempat.
Mahson menambahkan di bulan Agustus cuaca tidak begitu mendukung untuk menangkap ikan. Namun ketika memasuki akhir tahun biasanya terjadi masa-masa panen ikan dan kondisi gelombang pun lebih terkendali. (Dea - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4445 |
![]() |
: | 4258 |
![]() |
: | 1 |