Sebanyak 10 personel dari Kepolisian Sektor (Polsek) Pekalongan Selatan dibantu petugas dari Komando Rayon Militer (Koramil) setempat diterjunkan untuk menertibkan jalannya acara udik-udikan yang digelar pengusaha batik di Banyurip Gang 2, Jumat (6/9).
Kapolsek Pekalongan Selatan, Ajun Komisaris Polisi (APK) Aries Tri Hartanto mengungkapkan kegiatan itu dihentikan lantaran berujung ricuh. Sebagian dari ribuan warga yang hadir mengalami luka-luka karena berdesakan, bahkan ada yang pingsan dan kehilangan ponsel.
Menurut AKP Aries informasi mengenai acara ini telah tersebar luas melalui media sosial (medsos). Sehingga menarik kehadiran ribuan orang. Sebab pada acara tasyakuran dundunan tersebut pengusaha batik ini diinformasikan akan membagikan uang dan dorprize seperti kipas angin, magic com, sembako, televisi, dan kulkas dengan nilai total Rp 35 juta.
AKP Aries mengimbau kepada masyarakat yang hadir di acara tersebut untuk segera pulang demi keselamatan bersama. Ia menambahkan meski acara udik-udikan ini sudah menjadi tradisi, akan tetapi masyarakat juga tidak boleh mengabaikan keselamatan diri sendiri. (Naila - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4445 |
![]() |
: | 4098 |
![]() |
: | 1 |