Akibat hujan lebat pada Minggu (22/9) malam hingga Senin (23/9) dini hari, sejumlah ruas jalan di Kota Pekalongan tergenang banjir, seperti di Jl. Kurinci, Jl. Slamet, Jl. Jlamprang-Krapyak Lor, Jl. Patiunus, dan Jl. Semarang.
Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Pekalongan, Purwo Susetyo menyampaikan adanya kejadian tersebut membuat pihaknya mengoptimalkan 34 pompa yang dikelola DPUPR Kota Pekalongan.
Menurut Purwo DPUPR juga tetap berkoordinasi dengan Dinas Pusdataru Provinsi Jawa Tengah dan BBWS Pemali Juana dalam penanganan banjir di Kota Pekalongan. Harapannya pompa-pompa besar yang dikelola BBWS Pemali Juana di Bendung Gerak Kali Loji bisa secepatnya beroperasi. Dengan begitu penanganan banjir bisa memaksimal sesuai yang direncanakan.
Akan tetapi ia mengakui dalam penanganan banjir tersebut pihaknya mengalami kendala, seperti saat mengoperasikan pompa di Jl. Slamet akan berdampak banjir di Bendingsari dan kampung baru. Sedangkan di Jl. Surabaya, Jl. Patiunus, dan Jl. Jlamprang karena tingginya debit air hujan sehingga perlu waktu dalam mengurangi genangan yang ada. (Adam - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4445 |
![]() |
: | 3620 |
![]() |
: | 1 |