Sistem zonasi yang digagas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang diterapkan pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sejak 2017 lalu kini mulai dirasakan dampak positifnya oleh satuan pendidikan.
Widyaprada bidang SMP Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Pekalongan, Endang Susilowati menyampaikan dampak positif yang dimaksud yakni adanya pemerataan mutu pendidikan serta menghilangkan diskriminasi sekolah.
Hal itu dibuktikan dengan perolehan medali pada ajang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat Kota Pekalongan beberapa waktu lalu. Dari 31 satuan pendidikan tingkat SMP/MTs sederajat di Kota Pekalongan hampir semuanya membawa pulang medali.
Endang menambahkan selain dampak positif, zonasi pada PPDB juga masih menyisakan dampak negatif seperti berkumpulnya siswa dengan kemampuan yang berbeda-beda di dalam satu kelas, dapat membuat minat belajar menjadi menurun. (Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4445 |
![]() |
: | 3514 |
![]() |
: | 1 |