Debit air di Bendung Asemsiketek, Kabupaten Pekalongan mengalami penurunan sejak memasuki musim kemarau. Berkurangnya debit air ini berimbas pada tidak adanya limpas bendung.
Staf Teknis Perencanaan Bendung di Pekalongan, Hanip Sugiharto mejelaskan debit air yang masuk ke saluran saat ini berkisar di angka 1.594 liter per detik dari kebutuhan normal 8.284 liter/detik.
Meski begitu menurut Hanip angka tersebut masih dapat mencukupi kebutuhan pertanian di Kabupaten Pekalongan. Sebab secara pola tata tanam pada September ini sudah memasuki masa panen. Sehingga tidak begitu banyak membutuhkan air.
Hanip menambahkan terdapat 7 (tujuh) bendungan yang ada di Kabupaten Pekalongan. Tujuh bendungan tersebut, 5 bendung dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum, Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (Pusdataru) Provinsi Jawa Tengah, serta 2 bendung lainnya dikelola Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana. (Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4445 |
![]() |
: | 3526 |
![]() |
: | 1 |