Hingga saat ini, masih ada sejumlah masyarakat di wilayah Kota Pekalongan yang belum menggunakan jamban yang memenuhi syarat kesehatan. Kondisi tersebut, mempengaruhi sanitasi masyarakat.
Kepala Bidang Kebersihan Pengelolaan Sampah dan Limbah BLH, Heru Sukamto, kepada Radio Kota Batik menjelaskan, saat ini ada sekitar 5 persen masyarakat di wilayah Pekalongan Utara yang membangun jamban helicopter.
Menurut Heru, pembuatan jamban oleh masyarakat tersebut, diketahui setelah ada pemantaun di sejumlah sungai di wilayah Pekalongan.
Heru Sukamto menambahkan, rata-rata jamban helicopter muncul di kawasan yang terdampak rob. Selain itu, masih banyak juga masyarakat yang memiliki jamban di dalam rumah, namun pembuangan limbahnya langsung ke sungai.
(Regina- Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4450 |
![]() |
: | 22136 |
![]() |
: | 1 |