Sekitar 30-an warga Kota Pekalongan telah tergabung dalam Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA). Program yang digagas Kementerian Sosial (Kemensos) ini bertujuan untuk memberdayakan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) agar mandiri secara ekonomi.
Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) pada Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P2KB) Kota Pekalongan, Niken Damayanti menjelaskan dalam Program PENA warga penerima bantuan sosial (bansos) akan mendapat permodalan dan pelatihan usaha senilai Rp 2,4 juta, serta pendampingan sampai usahanya berjalan lancar dan berhasil. Sehingga mereka bisa tergraduasi dari penerima bansos.
Menurut Niken PENA menjadi program prioritas Menteri Sosial (Mensos) karena terbukti berhasil meningkatkan pendapatan KPM. Berkat program PENA, sebanyak 10.073 KPM di Indonesia telah digraduasi pada tahun 2023, dan tahun ini ada sebanyak 18.702 KPM berhasil digraduasi.
Niken menambahkan warga yang berhak menerima manfaat dari program PENA ialah penerima aktif bansos yang berusia antara 20-40 tahun. Sehingga mereka masih memiliki semangat untuk bertumbuh secara ekonomi dan menjadi sejahtera. (Naila - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4405 |
![]() |
: | 1705 |
![]() |
: | 1 |