Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop-UKM) Kota Pekalongan menargetkan jumlah eksportir di wilayahnya dapat bertambah pada tahun 2024. Langkah ini dilakukan guna meningkatkan pangsa pasar produk-produk unggulan Kota Pekalongan yang diekspor ke luar negeri.
Kepala Bidang Perdagangan Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Fitria Yualiani Kartika menyampaikan upaya yang telah dilakukan pemerintah untuk mewujudkan hal itu salah satunya dengan melaksanakan pembinaan dan pendampingan kepada puluhan calon eksportir di sektor batik.
Fitria menjelaskan pembinaan dan pendampingan ini dimaksudkan agar mereka mampu melaksanakan kegiatan ekspor secara mandiri dan tangguh, serta memahami permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam kegiatan ekspor. Oleh karena itu, pihaknya memberikan pelatihan terkait bea cukai dan Perjanjian Perdagangan Bebas.
Fitria menambahkan dalam waktu dekat pihaknya akan memberangkatkan beberapa calon eksportir dari Kota Pekalongan untuk mengikuti Trade Expo Indonesia (TEI) yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang pada 9-12 Oktober 2024. Harapannya dengan mengikuti kegiatan tersebut akan menambah wawasan dan pengalaman baru bagi pelaku usaha, serta memberi motivasi agar bisa memasarkan produknya sampai ke manca negara. Sehingga jumlah eksportir di Kota Pekalongan dapat terus bertambah dari tahun ke tahun. (Naila - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4405 |
![]() |
: | 1741 |
![]() |
: | 1 |