Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pekalongan berupaya dan berkomitmen untuk melibatkan dan bekerja sama dengan berbagai instansi dan masyarakat dalam upaya untuk menangani masalah Anak Tidak Sekolah (ATS).
Analis Perencanaan Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Kota Pekalongan, Ayu Cahyaning menyampaikan salah satu upaya yang telah dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan yakni melalui aplikasi TUNTAS atau Totalitas Upaya Nyata Entaskan Anak Tidak Sekolah.
Ayu menjelaskan aplikasi yang sudah diluncurkan sejak Mei 2024 ini berkolaborasi dengan Unicef Indonesia dalam pembuatannya. Menurut Ayu pada aplikasi tersebut setiap kelurahan diberikan akun untuk memudahkan verifikasi dan validasi data ATS di wilayah masing-masing.
Ayu menambahkan setelah dilakukan verifikasi dan validasi pada 28 Agustus 2024 terdapat 1.324 ATS di Kota Pekalongan. Penyebabnya karena pindah lokasi, meninggal dunia, dan tidak ditemukan.
Ia berharap agar kasus ATS di Kota Pekalongan dapat tertangani dengan baik dibutuhkan kolaborasi maksimal dari semua pihak. (Naila - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4405 |
![]() |
: | 1630 |
![]() |
: | 1 |