
Dalam rangka menghasilkan data Industri Mikro Kecil (IMK) yang berkualitas, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pekalongan kembali melakukan survei IMK pada Triwulan ke-3 tahun 2024.
Kepala BPS Kota Pekalongan, Hayu Wuranti mengungkapkan survei yang dilakukan pada 8-18 Oktober 2024 ini menyasar para pelaku IMK di Kota Pekalongan yang memiliki tenaga kerja kurang dari 20 orang.
Ia menjelaskan survei ini dilakukan untuk mengetahui pertumbuhan produksi IMK, yang hasilnya akan digunakan sebagai bahan perencanaan pembangunan ekonomi secara makro di Kota Pekalongan.
Hayu menambahkan dalam survei IMK Triwulan ke-3 tahun 2024 ini pihaknya menerjunkan 4 (empat) petugas pendata di lapangan, dan 2 (dua) petugas pengawas. Mereka akan melakukan pendataan terhadap 300 IMK di 4 kecamatan. (Ozy)