Untuk memastikan makanan yang dihasilkan memenuhi syarat kesehatan dan tidak menyebabkan penyakit atau keracunan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekalongan mengunjungi tempat pengelola pangan di wilayahnya sekaligus memberikan pembinaan.
Sanitarian Muda Dinkes Kota Pekalongan, Maysaroh menyebutkan beberapa pelaku usaha yang dikunjunginya belum lama ini yaitu Prambanan Catering, Geprek Sa'i, Cambridge School, Dominos Pizza, Ayam Gepuk Tirto, dan Bariklana. Sebab mereka sudah memenuhi persyaratan pada pengajuan tahap awal di Online Single Submission (OSS).
Maysaroh menjelaskan pelaku usaha yang sudah melakukan tahap awal di OSS dengan melampirkan bukti penjamah pangannya sudah tersertifikasi, dan produknya secara laboratorium sudah memenuhi syarat terbebas dari bakteri dan kimia, maka pihaknya akan menjadwalkan kunjungan guna memastikan kondisinya benar-benar memenuhi syarat.
Maysaroh menambahkan bagi pelaku usaha yang membutuhkan pelatihan penjamah pangan bisa menghubungi Dinkes maupun puskesmas terdekat. Sebab selain Nomor Induk Berusaha (NIB) pelaku usaha pengolahan pangan juga punya kewajiban untuk memiliki Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS). (Naila - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4405 |
![]() |
: | 1913 |
![]() |
: | 1 |