Untuk meningkatkan pelayanan publik, Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Pekalongan meluncurkan program Kelurahan Pintar yang berlangsung di ruang Jlamprang, Kantor Sekretariat Daerah (Sektda) Kota Pekalongan, Jumat (18/10).
Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Pekalongan, Salahudin menyampaikan melalui Kelurahan Pintar akan mewujudkan Kota Pintar (Smart City) dalam bentuk kecepatan akses warga untuk mendapatkan pelayanan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan dari tingkat kelurahan, kecamatan, sampai OPD, di samping keberadaan Mal Pelayanan Publik (MPP).
Salahudin menyebutkan terdapat 4 (empat) Kelurahan yang ditunjuk Dinkominfo sebagai percontohan, yaitu Kelurahan Kuripan Yosorejo, Padukuhan Kraton, Sapuro Kebulen, dan Kauman. Keempat contoh ini diharapkan memiliki dampak positif untuk pelayanan masyarakat sekaligus peningkatan ekonomi. Sehingga bisa diikuti kelurahan lainnya.
Sementara itu, Kepala Dinkominfo Kota Pekalongan, Arif Karyadi menambahkan terdapat 6 dimensi utama pada Kelurahan Pintar, antara lain smart governance, smart economy, smart living, smart society, smart branding, dan smart environment. Tujuan akhirnya agar semua kelurahan bisa mengimplementasikan, serta menyelesaikan permasalahan lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Adam - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4405 |
![]() |
: | 1896 |
![]() |
: | 1 |