Mashuri, salah satu warga Kauman, Kota Pekalongan, yang kesehariannya sebagai pedagang mengaku senang, karena ikut dilibatkan pada program padat karya pembersihan eceng gondok di aliran sungai Lodji, mulai 21 Oktober 2024 hingga 15 hari ke depan.
Selain ikut bersih-bersih, dirinya sekaligus berencana mengumpulkan limbah eceng gondok ini untuk diolah menjadi kerajinan seperti tas, sepatu, sandal, dan sebagainya. Terlebih, saat ini masih banyak warga yang menganggur. Sehingga ia ingin mengajak warga agar bisa memanfaatkan limbah eceng gondok tersebut menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi tinggi.
Menurutnya sandal yang ia buat dari eceng gondok tersebut bisa laku dijual sekitar Rp 20.000. Sedangkan untuk harga tas mencapai Rp 100.000.
Mashuri menambahkan kerajinan eceng gondok ini diyakini lebih awet dan tahan lama. Bahkan dapat diekspor hingga beberapa negara, seperti Jepang dan Perancis. Harapannya langkah ini bisa menjadi peluang usaha dan mengembangkan keterampilan warga di bidang kerajinan. (Adam - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4405 |
![]() |
: | 1679 |
![]() |
: | 1 |