
Sejak awal tahun hingga Oktober 2024, Bank Sampah Induk Kota Pekalongan telah menerima sebanyak 120 ton sampah dari 200an nasabah.
Direktur Bank Sampah Induk Kota Pekalongan, Abdul Mukti menjelaskan dalam setiap hari pihaknya dapat mengumpulkan hingga 50 kg sampah dari para nasabah, TPS3R, maupun Bank Sampah Unit di wilayahnya.
Mukti menyebutkan sejak 2023 harga sampah di Bank Sampah Induk belum mengalami perubahan. Seperti sampah besi Rp 4.500/kg, sampah atom Rp 1.700/kg, sampah kardus dan kaleng Rp 1.500/kg, serta buku bekas Rp 1.000/kg.
Mukti menambahkan sampah plastik yang sudah terkumpul akan dikirim ke pabrik yang ada di wilayah Solo, Pati, dan Banyumas. Menurutnya sampah plastik tersebut akan didaur ulang menjadi plastik kresek atau bahan campuran aspal. (Vita - Ozy)