Jumlah masyarakat Pekalongan yang melakukan investasi di pasar modal terus meningkat, menyusul sosialisasi yang terus dilakukan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerja sama dengan Perguran Tinggi di Pekalongan.
Kepala BEI Jawa Tengah I, Fanny Rifqy El Fuad mengatakan secara gasris besar pertumbuhan jumlah investor di Pekalongan membeli reksa dana di pasar modal. Menurutnya jumlah investor Pekalongan di pasar modal sejak tahun 2020 hingga September 2024 meningkat sekitar 8-11%.
Fany Rifqy mengungkapkan meningkatnya investasi di pasar modal karena masifnya edukasi melaui galeri investasi bekerja sama dengan pergururan tinggi di Pekalongan.
Fanny menambahkan kondisi pandemi Covid-19 kemarin membuat masyarakat Pekalongan semakin tertarik berinvestasi di pasar modal. Masyarakat lebih tertarik pada invetasi di bidang industri pertambangan, sektor konsumsi, atau perusahaan yang memproduksi alat rumah tangga, penyedia layanan kesehatan, perusahaan pembangunan infrastruktur, dan perusahaan transportrasi. (Dirhamsyah - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4405 |
![]() |
: | 1866 |
![]() |
: | 1 |