
Badan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekalongan mengeluhkan aplikasi pengelolaan keuangan daerah, yaitu Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) yang dibuat oleh pemerintah pusat dinilai lambat dalam pengoperasiannya.
Menurut Kepala BPKAD Kota Pekalongan, Anita Heru Kusumorini keterlambatan tersebut karena digunakan se-Indonesia dalam waktu yang hampir bersamaan.
Anita menyebutkan aplikasi ini berisi perencanaan, penganggaran, pengelolaan keuangan, sampai akuntansi pelaporan.
Anita berharap pemerintah pusat segera memperbaiki SIPD agar lebih lancar dalam melaporkan suatu anggaran. Dengan begitu akan tercipta pelaporan anggaran yang bersih dan akuntabel. (Adam- Ozy)