Pada peringatan Hari Dokter Nasional ke-74 yang dirayakan pada Kamis (24/10), para dokter dituntut untuk benar-benar memahami profesi kedokterannya sejak awal. Hal itu seperti yang disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Pekalongan, Salahudin belum lama ini.
Menurut Salahudin perhatian dan empati dari dokter dapat meringankan rasa sakit dan stres pasiennya. Oleh karena itu, para dokter diminta agar memperhatikan kondisi psikologis pasien.
Sebab jika motivasi seorang dokter hanya berfokus pada penghargaan finansial maupun status sosial, maka akan merusak komitmen profesi dokter yang telah dijalaninya.
Salahudin berharap pada peringatan Hari Dokter Nasional tahun ini, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan lembaga sejenis lainnya di Kota Pekalongan dapat memberikan pemahaman baru kepada para calon dokter. Mengingat profesi ini memiliki peran mulia di tengah masyarakat. (Adam - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4405 |
![]() |
: | 1761 |
![]() |
: | 1 |