Dalam usaha untuk meningkatkan nilai jual tempe, banyak inovasi yang dilakukan oleh para pengusaha lokal. Salah satunya, dipraktikkan oleh pengusaha tempe asal Kertoharjo, Dzikriyah.
Sudah lebih dari 3 (tiga) tahun dirinya mengolah tempe menjadi berbagai camilan sehat dan lezat, seperti egg roll, stik, keripik, es krim, dan nastar. Camilan berbahan dasar tempe ini tidak hanya menghadirkan rasa yang gurih dan renyah, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang tinggi.
Inovasi-inovasi ini menurut Dzikriyah tidak hanya membantu meningkatkan nilai jual tempe, tetapi juga memberikan peluang usaha bagi masyarakat lokal untuk meningkatkan pendapatan mereka. Dengan kreativitas dan inovasi, tempe yang dulunya hanya dikenal sebagai sumber protein nabati, kini telah berkembang menjadi produk yang bernilai jual tinggi dan populer di pasar.
Dzikriyah menambahkan camilan yang paling laris saat ini yaitu nastar tempe, terutama menjelang hari raya Idul Fitri. Nastar tempe dalam kemasan toples 200 gram ia jual dengan harga Rp 40.000.
Ia mengaku dari penjualan camilan berbahan dasar tempe tersebut, dirinya mampu mengantongi omzet antara Rp 3 juta - Rp 5 juta/bulan. (Adam - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4405 |
![]() |
: | 1619 |
![]() |
: | 1 |