Dorong pengusaha kembangkan bisnis, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Pekalongan melakukan monitoring dan evaluasi (monev) pada 4 (empat) usaha batik dan kerajinan. Kegiatan ini dilangsungkan selama 2 (dua) hari, 5-6 November 2024.

Dalam kegiatan tersebut, Pelaksana Harian (Plh.) Ketua Dekranasda Kota Pekalongan, Istiqomah langsung melakukan peninjauan lokasi 4 usaha batik dan kerajinan tersebut. Di antaranya Batik Murni di Gamer, Batik Rinita di Perum Taman Seruni, D'Afni Craft di Perum Gama Asri, dan Maharani Craft yang beralamat di Bendan Kergon.

Saat mengunjungi usaha batik Rinita di Perum Taman Seruni, Istiqomah mengaku mendapatkan pengalaman baru. Khususnya dalam proses produksi batik yang menggunakan peralatan berbahan dasar stainless steel. Menurutnya bahan tersebut dapat membuat kualitas produk batik lebih baik dibandingkan dengan bahan-bahan lain.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Fitria Yuliani Kartika mengungkapkan melalui kegiatan monev pihaknya berharap pelaku UKM binaan akan mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru yang dapat diterapkan dalam pengembangan usaha mereka. Dengan begitu akan terjadi pula peningkatan omzet, penambahan kapasitas produksi, penerapan strategi pemasaran yang mutakhir, dan peningkatan kualitas produk.

Dari hasil monev tersebut nantinya Dekranasda juga akan melakukan berbagai upaya untuk merancang program yang lebih efektif. Sehingga akan memberi dukungan pula kepada para pelaku usaha di Kota Pekalongan. (Adam - Ribut)