Setelah memberikan fasilitas Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) bagi para nelayan di Kota Pekalongan pada Agustus lalu, Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang menggelar evaluasi kegiatan SLCN, untuk melihat sejauh mana pemahaman alumni setelah mengikuti kegiatan tersebut. Kegiatan evaluasi ini berlangsung di Hotel Namira, Kota Pekalongan, Kamis (7/11).
Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo menyampaikan dalam kegiatan SLCN, nelayan diedukasi cara memanfaatkan dan menggunakan sistem informasi berbasis web bernama INA-WIS (Indonesian Weather Information for Shipping). Aplikasi ini menyediakan informasi prediksi angin, arus laut, tinggi gelombang, dan informasi potensi daya tangkap ikan yang sudah berbasis jenis ikan.
Eko menyebutkan terdapat dua target yang diharapkan tercapai dari penggunaan aplikasi INA-WIS yaitu keselamatan dan kesejahteraan bagi para nelayan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Pekalongan, Sugiyo menambahkan INA-WIS BMKG sangat bermanfaat untuk keselamatan. Sebab, nelayan dapat merencanakan kegiatan berlayar dengan membaca angin dan arus gelombang. Selain itu, nelayan juga bisa meningkatkan hasil tangkapan karena tidak ada perbekalan dan persiapan yang mubazir. (Naila - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4397 |
![]() |
: | 1219 |
![]() |
: | 1 |