Memasuki musim hujan di pertengahan November ini berdampak pada kegiatan donor darah mobile yang rutin dilaksanakan Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pekalongan. Berbagai kendala yang dialami, seperti banjir, badai, dan cuaca buruk membuat mobil donor darah sulit untuk beroperasi secara optimal, dan mencapai lokasi-lokasi yang telah dijadwalkan.
Petugas Pencari Pelestari Donor Darah Sukarela (P2D2S) UDD PMI Kota Pekalongan, Aji Putro Prakoso menyatakan saat musim hujan mobilitas PMI terbatas, dan kondisi cuaca ekstrem mengakibatkan penurunan jumlah pendonor darah. Menurutnya, banyak pendonor yang membatalkan jadwal mereka karena kekhawatiran akan keselamatan, dan kesulitan mencapai lokasi donor darah.
Aji menyampaikan hal ini mempengaruhi ketersediaan stok darah yang dibutuhkan pasien di rumah sakit. Karena hanya mengandalkan pasokan dari pendonor yang datang ke kantor PMI.
Aji mengimbau masyarakat agar tetap berdonor darah meskipun dalam kondisi cuaca yang tidak menentu ini. Dengan demikian, PMI dapat mempertahankan persediaan darah untuk memenuhi kebutuhan pasien yang membutuhkan transfusi darah secara rutin. (Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4446 |
![]() |
: | 1460 |
![]() |
: | 1 |