Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan sukses melakukan uji coba penanaman padi varietas Biosalin di lahan terdampak rob, Bantaran Krapyak, Kecamatan Pekalongan Utara, seluas 1,2 hektare dengan menghasilkan panen 7,1 ton per hektare.
Hasil uji coba padi Biosalin yang ditanam sejak 14 Agustus 2024 lalu ini langsung dipanen oleh Kepala Balai Besar Pengujian Standar Instrumen (BBPSI) Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian (Biogen) Kementerian Pertanian (Kementan), Arif Surahman, Kamis (14/11).
Arif menyampaikan hasil panen ini sudah memenuhi rata-rata. Mengingat dengan kondisi lahan yang sudah tidak tertangani selama 10 tahun.
Arif menambahkan salah satu permasalahan lahan sawah payau di pesisir pantai ini adalah kondisi salinitas yang tinggi, baik salinitas sumber airnya maupun salinitas tanah hasil dari intrusi air laut. Maka diperlukan padi dengan varietas unggul baru yang tahan terhadap salinitas tinggi, yakni menggunakan padi Biosalin. (Naila - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4446 |
![]() |
: | 1169 |
![]() |
: | 1 |