Upaya pengendalian eceng gondok di Sungai Loji telah mencapai kemajuan signifikan dengan progres sebesar 35% dan akan berakhir pada 28 November 2024. Sejak dibersihkan oleh tim gabungan dan masyarakat setempat mulai 15 Oktober 2024 kini tumpukan eceng gondok tersebut sudah semakin berkurang.
Kepala Bidang Pengendalian, Pencemaran, Kerusakan Lingkungan, dan Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pekalongan, Adi Usnan menyampaikan eceng gondok yang terangkat mulai depan Apotek Ibukota, jembatan Hayam Wuruk, IPAL Kauman hingga lingkungan Pejagalan Bendan Kergon.
Adi menyebutkan dalam pembersihan eceng gondok ini ada 12 personel tim Jogo Kali di depan Apotek Ibukota, dan 7 personel di IPAL Kauman, dibantu excavator dari DPUPR, serta 2 armada pengangkut sampah dari Kecamatan, dan 1 armada truk milik DLH.
Adi menambahkan setelah pembersihan tersebut pihaknya akan menyusuri sungai setiap hari. Sementara, sisa eceng gondok yang belum terangkat akan dimaksimalkan dengan waktu yang ada serta adanya tambahan tim padat karya inisiasi Dinperinaker menunggu informasi lebih lanjut.
Dengan pencapaian ini diharapkan dampak positifnya akan dirasakan oleh masyarakat, terutama dalam mengurangi risiko banjir dan meningkatkan kualitas lingkungan di sekitar Sungai Loji. (Adam - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4446 |
![]() |
: | 1247 |
![]() |
: | 1 |