Ribuan warga yang tergabung dalam paguyuban nasabah korban BMT Mitra Umat, kembali menggelar aksi demo di depan Kantor DPRD Kota Pekalongan, Senin (18/11).
Wakil Ketua Paguyuban Nasabah Korban BMT Mitra Umat, Untung Nur Setiawan menjelaskan aksi itu digelar sebagai bentuk kekecewaan para nasabah yang sudah sekitar delapan (8) bulan ini tidak bisa mencairkan uang simpanan mereka. Oleh karena itu, pihaknya telah melaporkan kasus dugaan penggelapan dana BMT Mitra Umat kepada pihak kepolisian. Saat ini, laporan tersebut masih dalam tahap penyelidikan.
Untung meminta agar auditor keuangan dari internal BMT Mitra Umat segera diputus kontrak kerjanya, karena dianggap menyulitkan pihak kepolisian dalam menentukan langkah berikutnya. Ia berharap auditor keuangan harus didatangkan dari pihak luar. Selain itu, pihaknya juga meminta bantuan dari tim khusus agar mengawal kasus tersebut hingga tuntas.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Pekalongan, M. Azmi Basyir menegaskan pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengawal kasus tersebut. Harapannya, lembaga lain yang ada di Provinsi Jawa Tengah maupun Pemerintah Pusat turut mengawal prosesnya agar segera menemukan solusi yang konkrit. (Adam - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4402 |
![]() |
: | 1792 |
![]() |
: | 1 |