Klinik Pratama Rumah Tahanan (Rutan) Negara Kelas IIA Pekalongan menindaklanjuti hasil skrining Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) bagi pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Kamis (21/11)
Perawat Klinik Rutan Kelas IIA Pekalongan, Yuli Triono mengungkapkan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil skrining PPOK pada 40 pegawai dan WBP yang sudah dilaksanakan di bulan Agustus lalu.
Yuli menyebutkan hasil pemeriksaan dari 40 orang tersebut berbeda-beda, ada yang kategori merah, orange, dan hijau. Bagi yang masuk kategori merah dikumpulkan di aula Rutan, untuk mendapat penanganan lebih lanjut, salah satunya diberikan sosialisasi tentang pentingnya menjaga paru-paru.
Pihaknya berharap, ke depan bagi pegawai maupun WBP untuk mengurangi atau berhenti konsumsi rokok demi menjaga kesehatan paru dan jantung. Selain itu, mereka juga diminta agar rajin berolahraga, menjaga pola makanan yang bergizi seimbang, dan harus pandai mengelola stres. (Dian - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4446 |
![]() |
: | 1309 |
![]() |
: | 1 |