Sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan di sekolah, Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Pekalongan merefleksikan Program Sekolah Penggerak (PSP) dari angkatan 1, 2, dan 3 tahun 2024, berlangsung di aula kantor Dindik, Kamis (21/11). Kegiatan ini bertujuan untuk melaporkan kemajuan percepatan transformasi satuan pendidikan pelaksana PSP berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi (monev) yang telah dilakukan.
Kepala Dindik Kota Pekalongan, Zainul Hakim menyampaikan refleksi ini merupakan ruang untuk melihat kembali permasalahan dalam pelaksanaan PSP secara menyeluruh, mulai dari perencanaan, implementasi, hingga monitoring.
Menurut Hakim, PSP mewujudkan sekolah yang berfokus pada peserta didik, membangun budaya refleksi, meningkatkan hasil belajar, serta menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan menyenangkan.
Hakim menambahkan di Kota Pekalongan sudah ada 20 Sekolah Penggerak yang diinisiasi sejak tahun 2021 lalu, terdiri dari 7 PAUD, 8 SD, dan 5 SMP. (Dian - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4446 |
![]() |
: | 1298 |
![]() |
: | 1 |