.jpeg)
Untuk mendorong perkembangan Kampung Wisata Tempe di Kuripan Kertoharjo, Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan memfasilitasi pembangunan showroom untuk display produk, serta sebagai tempat edukasi menggali info seputar produksi tempe.
Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Pekalongan, Salahudin memonitoring pembangunan showroom tersebut, Rabu (20/11). Progresnya sudah mencapai 23% dan ditargetkan selesai pada Desember nanti.
Kepala Dinparbudpora Kota Pekalongan, Sabaryo Pramono menyebutkan jumlah perajin tempe di kampung tersebut ada 70 orang. Namun, yang masuk jadi anggota paguyuban hanya ada 30-an.
Sementara itu, salah satu pengrajin tempe, Dzikriyah mengaku ingin meningkatkan penghasilan ibu-ibu sekitar dengan mengolah tempe menjadi stik, nugget, egg roll, dan lainnya agar sisa tempe yang tidak terjual masih bisa dimanfaatkan. (Laila - Ozy)