Walikota Pekalongan H.Alf Arslan Djunaid mengaku prihatin dengan banyaknya jumlah kasus kekerasan yang terjadi pada anak dan perempuan selama tahun 2015 lalu.
Hal tersebut diungkapkannya, usai audiensi dengan tim profesi Lembaga Perlindungan Anak dan Remaja atau LP PAR setempat ruang kerjanya pada 26 Februari 2016.
Menurut Walikota Alex, telah terjadi 69 kasus kekerasan yang terdiri dari 30 kasus kekerasan gender serta 39 kasus kekerasan pada anak.
Kepada Radio Kota Batik, Walikota Pekalongan Alex mengatakan, 69 kasus merupakan angka yang sangat tinggi sehingga harus segera bisa diturunkan.
Sementara itu, Kepala BPMP2AKB, Agus Jati Waluyo menjelaskan, untuk menurunkan angka kekerasan perempuan dan anak sosialisasi mengenai dampak dan resiko harus terus dilakukan.
Jati menambahkan, bila sudah memahami maka diharapkan masyrakat akan mampu mengendalikan diri yang berdampak pada tindak kekerasan pada anak.
(Kharisma – Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4400 |
![]() |
: | 3203 |
![]() |
: | 1 |