Pada perayaan Hari Disabilitas Internasional, Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Pekalongan menyelenggarakan Pelatihan Bahasa Isyarat di Ruang Jlamprang, Setda Kota Pekalongan, Jumat (29/11).
Kepala Dindik Kota Pekalongan, Zainul Hakim mengungkapkan pada perayaan Hari Disabilitas Internasional ini, Bidang PAUD dan PNF Dindik bersama Lakondik dan SKB mengundang peserta yang berminat pelatihan bahasa isayarat. Saat ini, arah kebijakan pendidikan sangat konsen dengan pendidikan inklusif dan afirmatif. Sehingga, tidak boleh membeda-bedakan anak ketika masuk pendidikan.
Hakim menjelaskan saat seorang anak lahir atau ketika memiliki perbedaan secara khusus pada saat tumbuh kembangnya harus diberi perhatian.
Sementara itu, Kepala Bidang PAUD dan PNF Dindik Kota Pekalongan, Sherly Imanda Hidayah menambahkan meskipun banyak yang menginginkan agar kuota ditambah, namun pihaknya membatasi jumlah peserta hanya untuk 150 orang, disesuaikan dengan kapasitas ruangan. Ratusan peserta tersebut terdiri dari kalangan tenaga medis, dokter, PNS, dan sebagainya. Menurutnya, dengan memahami bahasa isyarat maka akan mendukung pelayanan mereka ketika mendapati orang tuna rungu. (Dian - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4446 |
![]() |
: | 1640 |
![]() |
: | 1 |