Seluruh unsur Dewan Pengupahan Kota Pekalongan telah menyepakati usulan kenaikan Upah Minimum Kota (UMK) Pekalongan tahun 2025 sebesar 6,5% dari Rp 2.389.801 menjadi Rp 2.545.138 atau naik Rp 155.377 dari UMK tahun 2024.
Ketua Dewan Pengupahan Kota Pekalongan, Betty Dahfiani Dahlan menjelaskan usulan kenaikan UMK 2025 ini berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia No.16 Tahun 2024 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2025.
Betty menyampaikan keputusan ini diambil dalam Rapat Penetapan Upah Minimum Kota Pekalongan Tahun 2025 yang dihadiri 12 anggota Dewan Pengupahan Kota Pekalongan di aula Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kota Pekalongan, Jumat (6/12).
Betty menambahkan kenaikan UMK ini merupakan langkah positif dalam mendukung kesejahteraan pekerja di Kota Pekalongan. Harapannya, kenaikan ini dapat meningkatkan daya beli pekerja dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. (Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4436 |
![]() |
: | 11323 |
![]() |
: | 1 |