Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Pekalongan tahun 2024 mencapai angka 77,22 atau lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2023 yang tercatat sebesar 76,71. Bahkan, capaian tahun ini lebih unggul dari Provinsi Jawa Tengah yang mendapat angka 73,87.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pekalongan, Hayu Wuranti pada acara Rilis Indikator Strategis Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan IPM Kota Pekalongan di aula kantor BPS, Senin (16/12). Menurut Hayu, dengan capaian angka tersebut Kota Pekalongan kini berada dalam kategori IPM tinggi, yakni di rentang angka 70-80.
Hayu menyebutkan kenaikan IPM Kota Pekalongan tahun ini mencakup berbagai dimensi pembangunan, seperti umur panjang dan hidup sehat pada angka 74,79, serta pengetahuan yang tercermin dalam indikator rata-rata lama sekolah yang mencapai 9,34 tahun, dan harapan lama sekolah mencapai 12,89 tahun.
Hayu menambahkan hanya ada dua kota di Jawa Tengah yang IPM-nya masih berada di kategori tinggi, yaitu Kota Pekalongan dan Kota Tegal. Sementara, yang berada di kategori sangat tinggi atau angka IPM-nya lebih dari 80, yaitu Salatiga, Semarang, Surakarta, dan Magelang. (Adam - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4416 |
![]() |
: | 1962 |
![]() |
: | 1 |